Dalamseni tari, yang ditampilkan adalah keindahan dari olah tubuh sang penari baik dari gerakan kaki, tangan, maupun posisi badannya. Salah satu gerak tari yang bisa memperindah suatu tarian adalah pola lantai, apa ini? Pada dasarnya, pola lantai adalah gerak langkah kaki dan posisi penari di lantai saat membentuk formasi di atas panggung.
- Simak pengertian olahraga bela diri dalam artikel ini. Dilengkapi juga dengan teknik dasar bela diri serta jenis dan fungsinya. Bela diri merupakan satu dari beberapa bentuk pertahanan diri yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Selain sebagai pertahanan diri, bela diri juga dipelajari sebagai pengolahan tubuh untuk menjaga kesehatan. Baca juga Apa Itu Fotosintesis? Berikut Pengertian, Proses dan Manfaatnya bagi Kehidupan Baca juga Apa Itu Fabel? Berikut Pengertian, Ciri, Unsur, dan Jenisnya Ilustrasi bela diri Lantas apa itu bela diri? Menurut KBBI, bela diri adalah seni mempertahankan diri yang mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik, tersebar di seluruh dunia dengan teknik dan ciri khas masing-masing. Dalam buku Jago Beladiri 2020 oleh Muhamad Syahrial, olahraga bela diri adalah perpaduan aktivitas fisik dengan unsur seni, teknik membela diri, olahraga serta olah batin. Ada berbagai jenis bela diri yang saat ini berkembang. Beberapa di antaranya memang sudah ada sejak dahulu dan menjadi budaya turun-menurun. Jenis-jenis olahraga bela diri, seperti 1. Pencak silat 2. Taekwondo 3. Karate 4. Kung fu 5. Judo 6. Aikido
1 Teknik Kuda-kuda. Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai pertama adalah kuda-kuda. Kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat akan menyerang ataupun bertahan. Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu: Kuda-kuda depan.
Apa itu sikap tubuh? sikap tubuh adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian sikap tubuh adalah Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? sikap tubuh bentuk tubuh Definisi ? Loading data ~~~~ 5 - 10 detik semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “sikap tubuh” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata sikap tubuh artinya apaan sih? apa maksud perkataan sikap tubuh apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
Adapunteknik latihan peran antara lain sebagai berikut. 1. Teknik Olah Tubuh. Setiap orang memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda. Ada tubuh yang bentuknya tipis, kekar, persegi, dan sebagainya. Ada yang beranggapan bahwa orang yang bertubuh ramping lebih lentur daripada orang yang bertubuh gemuk. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
PJOK Olah tubuh dibedakan menjadi 3 bagian besar, yakni olah tubuh ketahanan, olah tubuh kelenturan dan olah tubuh keterampilan. Dari tiga besaran tersebut, olah tubuh bisa diuraikan menjadi beberapa bagian, yang disesuaikan dengan kebutuhan calon pemeran. a. Olah Tubuh Ketahanan Olah tubuh ketahanan adalah suatu proses melatih toleransi otot terhadap stress, dimana otot dapat mempertahankan penampilannya pada beban kerja tertentu. Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan kekuatan respon otot. Latihan olah tubuh ketahanan ini difokuskan pada kekuatan otot perut, tangan, dan kaki. Pedoman melakukan latihan olah tubuh ketahanan adalah seperti berikut Utamakan konsentrasi dan konsekuen dalam berlatih. Ajaklah teman sebagai patner atau sebagai pengawas latihan. Untuk latihan gerak tertentu, gunakan matras sebagai pelindung atau sebagai alas latihan. Lakukan dengan rileks dan jangan terburu-buru. Prinsip dasar latihan olah tubuh ketahanan adalah pengulangan secara berkelanjutan dan rutin. b. Olah Tubuh Kelenturan Olah Tubuh kelenturan adalah suatu proses untuk melatih kelemah-lembutan atau kekenyalan otot dan kemampuannya, sehingga otot dapat meregang cukup jauh dan memungkinkan persendian dapat beraksi dengan lengkap dalam jarak normal, dan gerakan otot tidak menyebabkan cedera. Kelenturan tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh kelenturan tulang punggung, kaki, dan tangan. Latihan difokuskan pada latihan tulang punggung, kaki, dan melakukan latihan olah tubuh kelenturan adalah sebagai berikut. Lakukan latihan olah kelenturan dalam tempo yang lambat pada tahap permulaan, dan yang terpenting adalah dapat merasakan pergerakan ruas demi ruas tulang punggung. Setelah dapat merasakan tingkatkan kecepatan dan secara bertahap melambat kembali sampai diam. Latihan olah tubuh kelenturan tidak ada patokan waktu dan hitungan, tetapi lebih pada pencapaian hasil. Latihlah setiap sesi latihan dengan benar, jangan terburu-buru pindah ke sesi selanjutnya. Bila anda melakukan gerakan menunduk, usahakan kepala lebih dahulu merendah. Sedangkan kalau gerakan menaik usahakan gerakkan berawal dari bagian dasar tulang punggung. c. Olah Tubuh Keterampilan Olah tubuh keterampilan merupakan suatu bentuk latihan olah tubuh yang difokuskan pada keterampilan, kecepatan, dan kegesitan. Olah tubuh keterampilan adalah hasil pertumbuhan alami dari latihan olah tubuh kelenturan dan olah tubuh ketahanan. Latihan keterampilan banyak ragamnya, misalnya latihan bela diri, senam alat, dan permainan alat tombak, pedang, toya, kipas, pisau, tali/rantai . Latihan olah tubuh keterampilan difokuskan pada konsentrasi gerak dan latihan bela diri, baik dengan tangan kosong maupun dengan sebelum melakukan latihan olah tubuh keterampilan adalah sebagai berikut. Olah tubuh keterampilan bisa dilakukan sendiri, berpasangan dan kelompok. Ajaklah pasangan berlatih untuk melatih teknik yang ada dengan penuh ketelitian dan kesabaran, sehingga posisi dan gerak yang dilaksanakan benar-benar tepat. Latihlah setiap teknik dalam suatu rangkaian gerak mulai dari gerak lambat menuju gerak cepat. Teknik yang dilatih harus dilakukan dari kanan atau dari kiri, sehingga benar-benar dikuasai dari semua sudut. Lakukan pergantian posisi antara penyerang dan yang diserang. Lakukan dengan tangan dan kaki atau sebaliknya. Beberapa Contoh Gerakan Olah Tubuh Ketahanan Oto Kaki Ketahanan Kaki Ketahanan Tumpuan Kaki Ketahanan Tumpuan Jari Kaki Ketahanan Perut
PengertianOlah Tubuh. Olah Tubuh Teater adalah sebuah program pada latihan untuk menaikan kemampuan, keseimbangan dan juga kesehatan pada fisik, mental dan juga spiritual, body Movement dan juga spiritual berasal dari ilmu gerak. Modern ritmic dance,olahraga, yoga, gymnastic, body contact, capoeira, parkour, dan juga free style) dan pada
Eksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir dan olah suara adalah pembahasan utama materi pelajaran seni budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai olah tubuh, olah pikir dan olah suara dalam karya seni teater didalam belajar seni, budaya dan keterampilan yang akan diuraikan yakni sebagai berikut 1. Latihan teknik olah tubuh. 2. Latihan teknik vokal. 3. Latihan teknik pikir. 4. Latihan penguasaan perasaan dan laku. Didalam sebuah pementasan drama atau teater, agar dapat mempunyai kualitas yang bisa diandalkan maka seluruh pemeran yang memerankan perannya masing-masing harus melaksanakan kegiatan guna mendapatkan pengalaman-pengalaman yang baru didalam mengolah tubuh, mengolah pikir dan juga mengolah suara. Dibawah ini terdapat beberapa teknik dalam mengeksplorasi olah tubuh, olah pikir dan olah suara agar dalam pertunjukan drama atau teater dapat menjadi yang terbaik dan sempurna. Ingin tahu apa saja jenis-jenis karya seni teater daerah ? dan berasal dari daerah mana saja drama teater tersebut ? maka silahkan baca pada halaman dibawah ini Baca juga Jenis Karya Seni Teater Daerah Dan Contohnya Mengenai eksplorasi olah tubuh, olah pikir dan olah suara dapat diuraikan sebagai berikut 1. Latihan teknik olah tubuh Olah tubuh adalah suatu cara didalam menguasai bagian-bagian tubuh secara keseluruhan yang digunakan oleh seorang pemeran untuk menunjang dirinya dalam mem-perankan sebuah tokoh yang akan dimainkan olehnya agar terciptanya peran pemain yang maksimal. Guna memperoleh pencapaian yang maksimal didalam mengolah dan mengeksplorasi tubuh pada pementasan drama atau teater, maka dapat melakukan beberapa latihan-latihan yang diantaranya sebagai berikut dibawah ini → Pernapasan. → Konsentrasi dengan gerak. → Perasaan dengan gerak. → Menggerakkan otot. → Gerak yang tidak biasa. → Menguasai suatu ruang. 2. Latihan teknik vokal Vokal adalah salah satu teknik dalam eksplorasi tubuh yang berkaitan dengan pengucapan atau suara, sehingga pada saat mengucapkan dialog didalam pentas teater atau drama akan terdengar sangat jelas. Oleh karena itu dengan penguasaan vokal tersebut maka pemeran dapat mampu secara maksimal dalam mengekspresikan watak yang diperankannya dalam pentas drama atau teater. Adapun beberapa hal pokok yang dibutuhkan didalam mengolah vokal pengucapan atau suara adalah antara lain sebagai berikut → Latihan pernapasan. → Irama. → Imajinasi vokal. → Membuka mulut. → Menyampaikan ucapan. 3. Latihan teknik olah pikir Dibawah ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan didalam mengolah pikiran yakni antara lain sebagai berikut → Penciuman atau merasakan suatu aroma. → Me-raba atau merasakan sesuatu. → Mendengar atau merasakan lewat pendengaran. 4. Pengguasaan perasaan dan laku Dibawah ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan didalam penguasaan perasaan yakni antara lain sebagai berikut → Pemusatan pikiran dan memfokuskannya dengan cara konsentrasi. → Pengenalan terhadap lapangan dan tempat atau observasi. → Daya khayal atau imajinasi. → Menguasai perasaan atau emosi dan perasaan. → Menguasai daya pikir atau pikiran. Demikian pembahasan mengenai eksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir dan olah suara.
Yangmana kelima aspek dan tujuan tersebut saling berkaitan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh. Berikut ini beberapa tujuan pencak silat berdasarkan 5 aspek penting didalamnya: 1. Pengembangan Pendidikan Mental-Spiritual. Tujuan pertama pencak silat adalah pengembangan pendidikan mental spiritual, termasuk untuk mewujudkan budi
xx BAB 2 LANDASAN TEORI Olah Tubuh Seseorang mempelajari olah tubuh diharapkan mengetahui bagian-bagian yang ada dalam olah tubuh itu sendiri, bagian-bagian tersebut antara lain pengertian olah tubuh, tujuan dan manfaat olah tubuh serta materi olah tubuh Santoso, 19861. Dibawah ini dijelaskan tentang bagian-bagian dari olah tubuh diantaranya Pengertian Olah Tubuh Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005795, olah tubuh adalah olahraga. Olah tubuh adalah kata Indonesia asli, yang berarti kata yang menunjukan suatu kegiatan mengolah tubuh. Mengolah diartikan suatu perbuatan, kegiatan yang dengan sengaja menjadikan barang mentah atau barang yang belum jadi, menjadi barang masakbarang jadi, barang yang siap dipergunakan. Sedangkan kata tubuh yang dimaksud dalam olah tubuh adalah manusia sebagaimana adanya, manusia dengan segala pribadinya, sebagai manusia seutuhnya. Mengolah tubuh adalah tindakan, kegiatan menyiapkan dwi tunggal tubuh dan jiwa, sehingga mencapai sesuatu yang telah ditetapkan. Adanya latihan olah tubuh yang teratur dapat memberi manfaat yang sangat penting guna pembentukan kelenturan tubuh, Santoso, 19861. 8 xxi Menurut Harsuki 200345, olahraga baik untuk dilakukan, dalam arti upaya menyempurnakan maupun aktivitas fisik mencakup lima kegiatan yang beragam yaitu kesehatan, pendidikan jasmani, rekreasi, sport dan tari. Materi-materi latihan olah tubuh hampir sama dengan materi latihan perenggangan tubuh pada olahraga hanya saja yang membedakan adalah hasil akhir yang ingin dicapai. Menurut Faruq 200817, terdapat latihan untuk meningkatkan aktivitas fisik yang terstruktur, terencana dan berkesinambungan dengan tujuan untuk kebugaran tubuh yang lebih baik. Latihan-latihan kebugaran tubuh meliputi latihan untuk meningkatkan kecepatan, kekuatan, daya tahan otot, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan koordinator. Latihan kebugaran tubuh dimaksudkan untuk melatih dan mengolah tubuh, Harsuki 200361, menjelaskan tentang penerjemahan tentang latihan-latihan kebugaran tubuh diantaranya 1. Kekuatan otot, sangat diperlukan bagi otot dalam melakukan kontraksi dan relaksasi guna melakukan pekerjaan yang dapat membengkokkan dan meluruskan persendian agar tubuh bergerak. 2. Menguasai tubuh, sangat diperlukan dalam mengatur anggota badan untuk dapat melakukan sesuatu yang diperlukan bagi penggerakan tubuh. 3. Koordinasi, diperlukan bagi tubuh dalam usaha melakukan gerakan yang teratur, teliti dan tepat. 9 xxii 4. Daya tahan, sangat diperlukan bagi fisik dalam melakukan kerja yang berat dan dalam waktu yang panjang. 5. Relaxion, kegiatan tubuh yang menyebabkan anggota tubuh menjadi istirahat dan tidak berkontraksi terhadap suatu pekerjaan. 6. Flexibility, anggota tubuh yang sifatnya lentur, sehingga anggota badan elastis dari keadaan biasa. Santoso 19863-13, membagi latihan inti dari olah tubuh yaitu latihan tubuh, latihan keseimbangan dan latihan penenangan. Berikut ini macam-macam latihan tubuh menurut Santoso 19864 yaitu 1. Latihan pelemasan, terutama untuk memberikan kemungkinan kelincahan dan keluasan gerak pada persendian-persendian tubuh. 2. Latihan penguluran, untuk memperpanjang jaringan-jaringan pengikat, agar otot-otot menjadi elastis dan mudah digerakan sesuai dengan kebutuhan. 3. Latihan penguatan, untuk mrnguatkan otot-otot yang lemah, terutama otot-otot perut dan otot-otot pinggang, punggung dan otot-otot paha. 4. Latihan pelepasan, untuk mempertinggi koordinasi otot dan perasaan gerak. Perasaan gerak yang dimaksud adalah agar otot-otot yang bekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya tanpa ada hambatan dari manapun, sedangkan untuk otot-otot antagonisnya dapat istirahat dengan benar. Santoso 19868, mempertegas tujuan latihan keseimbangan yaitu untuk mempertinggi perasaan keseimbangan dan perasaan kerja otot, 10 xxiii memiliki arti dan kegunaan yang sangat besar dalam pembentukan sikap gerak. Bentuk-bentuk latihan keseimbangan dapat dilakukan dengan balok titian balok keseimbangan, balok-balok kecil, latihan-latihan berteman, dan latihan tanpa alat. Latihan penenangan menurut Santoso 198613, mempunyai maksud sebagai latihan penutup. Adapun manfaat dari latihan dan penenangan akan diuraikan sebagai berikut 1. Untuk membawa suhu badan dan kerja organ-organ tubuh kembali dalam keadaan yang biasa normal, sehingga mahasiswa Seni Tari tetap siap mengikuti perkuliahan berikutnya dengan tenang. 2. Membawa jiwa raga mahasiswa Seni Tari kesuasana perkulihan yang berikutnya. 3. Memperhatikan uraian pengajar tentang Penjelasan-penjelasan cara melakukan suatu latihan yaitu 1 Koreksi gerakan-gerakan yang salah, 2 Menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengajar sebagai evaluasi. 4. Memberi kesempatan pada mahasiswa Seni Tari untuk meminta penjelasan atau keterangan apa yang belum dimengerti atau belum jelas dalam melakukan suatu latihan. Perenggangan rutin pada tari dapat dilakukan dengan cara lengkungan persambungan kaki bagian depan, jari-jari kaki bagian depan, pergelangan kaki bagian depan, perenggangan kaki bagian samping, urat daging tumit, lutut bagian depan, paha bagian belakang, adductor, latihan pantat dan pinggul, abdomen dan pinggul, punggung bagian bawah, batang 11 xxiv tubuh bagian samping, punggung bagian atas, leher bagian belakang, leher bagian samping, leher bagian depan, dada dan otot-otot sekitar daerah dada, bahu bagian atas, bahu bagian samping, penggerak bagian bawah, penggerak bagian luar, flexors bahu, otot-otot biceps, otot-otot triceps, extensor pergelangan tangan, flexors pergelangan tangan Alter, 200336. Materi olah tubuh dapat dilakukan dengan berbagai macam latihan, terutama untuk meningkatkan kelenturan, kekuatan, kelincahan, keseimbangan dan daya tahan tumpuan. Berikut ini contoh dari latihan olah tubuh http 1. Latihan pemanasan, dilakukan dengan cara menggerakan bagian kepala dan leher, gerakan bahu, lengan bersama dengan gerakan samping, otot dada, bahu dan panggul, otot pinggul, otot tungkai dan pinggang, sehabis latihan pemanasan istirahat 2 menit kemudian dilanjutkan dengan latihan inti. 2. Latihan inti, dapat dilakukan dengan latihan berikut ini 1 Kelenturan, dilakukan dengan gerakan sikap jongkok, caranya duduk jongkok dengan mendekatan lutut ke dada. Telapak kaki jinjit dengan tangan memegang lutut atau direntangkan ke depan. Tumpuan berat badan pada ujung telapak kaki lakukan beberapa menit. Sikap nungging, dilakukan dengan cara panggul dan kepala lurus ke bawah, lutut tetap lurus kaki tetap menapak ke lantai kedua tangan menyentuh lutut lakukan beberapa menit. Sikap jinjit, caranya posisi berdiri dengan ujung kaki semaksimal mungkin. Kekuatan badan 12 xxv dalam posisi jinjit, tangan tarik julurkan dengan pandangan lurus ke depan. Badan ditopang oleh kedua ujung jari kaki dan konsentrasi penuh. Tarikan kencang pada betis, otot tungkai, dan telapak kaki sehingga tumpuhan menjadi kokoh dan kuat lakukan beberapa menit. 2 Kekuatan, dilakukan dengan gerakan sikap kangkang, caranya badan dan kepala tegak kedua kaki direntangkan ke samping. Pandangan lurus ke depan dengan konsentrasi penuh. Rasakan tarikan otot merenggang, manfaatkan otot menjadi kuat daya tahan makin kuat. Berdiri sambil mengangkat tumit digerakan secara bergantian hitungan 1-8. Posisi dan gerakan kaki sama, sambil mengayunkan tangan. Posisi dan gerakan sama, akan tetapi memutarkan pergelangan kaki. Melompat dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Lutut kanan tekuk hingga menempel lantai, lutut kiri dan telapak kaki menapak atau menempel lantai lakukan 8 kali, secara bergantian. Kedua lutut lurus, keseimbangan gerak dipertahankan tarik badan dan tangan ke depan kaki lurus posisinya, tahan pinggul sehingga nampak elastis. Meregang otot lutut, pegang kakibetis sehingga badan membungkuk rasakan tarikan tumit. Tarik tangan kiri ke betispaha kanan tangan kanan lurus ke atas lakukan sebaliknya. Pegang kedua pergelangan kakibetis lakukan tarikan badan ke bawah tarik nafas teratur. Gerakan ulang, selanjutnya kembali posisi semula. 13 xxvi 3 Latihan penguasaan gerak, dilakukan dengan cara sikap badan berdiri atau duduk letakan kedua tangan di atas paha arah telapak ke atas, tarik nafas perut, tahan 4 detik. Posisi sama tarik kedua telapak tangan sambil mengepal letakan ke depan dada. Lalu menurunkan kepala sedikit mata dipejamkan. Hirup nafas dalam-dalam lakukan selama 12 detik bayangkan keberanian, dan rasa kepercayaan diri. Untuk kekuatan tangan sikap berdiri kuda-kuda jarak kaki 60 cm tubuh tegak ke depan. Sikap tangan seperti orang sedang sembah. Tetapi kedua telapak tangan jangan sampai merapat kira-kira 2 cm, jarak pandang lurus ke depan. Hirup nafas perlahan melalui hidung, tahan, lalu sambil tarik tangan kanan gunakan nafas perut, sambil gunakan kekuatan alam bentuk posisi tangan seperti memanah kaki sedikit teknik, sikap dipertahankan, lalu hembuskan nafas perlahan-lahan dalam waktu 8 detik. Gerak Ulap-ulap melihat sikap berdiri kaki sedikit terbuka, arah lutut kaki ke depan ke dua tangan lurus. Lakukan gerakan tarik kedua tangan ke dalam dekat dada, tahan nafas. Hembuskan perlahan-lahan 8 detik tahan di tenggorokan, hembuskan nafas. 4 Pernafasan perut, dilakukan dengan posisi bisa berdiri bisa duduk. Tarik nafas dengan pernafasan perut dalam waktu 10-12 detik. Sambil membayangkan kekuatan alam hirup udara tarik kedua siku sampai ke belakang, perlahan-lahan kepala menengadah, dada tarik ke depan kedua bahu tarik ke belakang. Tahan 10-12 menit. Hembuskan nafas 14 xxvii sambil bayangkan semua sikap ragu-ragu, bimbang. Posisi masih berdiri dengan kedua tangan merentang ke samping. Ujung kedua tangan diputar perlahan-lahan buat lingkaran kecil makin lama makin melebar. Seluruh otot tangan dan otot bahu serta punggung di renggangkan. 3. Latihan Pendinginan, dilakukan dengan posisi tidur rileks, gerak kedua kaki secara perlahan tarik atau rapatkan dan letakan kedua tangan di atas posisi perut turunkan rileks. Posisi berdiri dengan merentangkan kedua tangan sejajar lalu tangan ayunkan. Duduk pegang kedua lutut sambil menarik nafas pelan-pelan badan ditidurkan atau terentang jari-jari tangan dan kaki kendorkan. Berdiri perlahan-lahan, Ayunkan tangan, busungkan dada, tarik salah satu tangan ke atas pandangan seolah-olah berada diawang-awang, perhatikan beberapa hal dalam pendinginan. Kembalikan tubuh ke posisi awal, sehingga kondisi dapat segar kembali. Pendinginan lakukan 3-5 menit. Lakukan gerak sesuai dengan teknik gerak, wiraga, wirama, wirasa. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian olah tubuh dapat dikatakan suatu tindakan melakukan gerakan tubuh yang membutuhkan energitenaga, ruang, waktu, kegiatan menyiapkan tubuh dan jiwa sehingga dapat mencapai sesuatu yang diinginkan. 15 xxviii Tujuan dan Manfaat Olah Tubuh
Apayang dimaksud dengan sikap serangan dalam olah YP. Y. P. 15 Februari 2022 08:47. Pertanyaan. Apa yang dimaksud dengan sikap serangan dalam olahraga beladiri pencak silat? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba
Seni teater berhubungan erat dengan seni peran. Keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Dalam bermain peran, kamu dituntut untuk bisa memerankan berbagai karakter yang disuruh oleh sutradara. Karakter tersebut dapat kamu kuasai jika kamu sering berlatih mengolah tubuh. Tubuh adalah sumber peran yang tidak terbatas, dengan wajah kamu bisa mengekspresikan kesedihan, dengan mulut kamu bisa berteriak, dengan tangan kamu bisa menari. Baca juga Unsur-Unsur Seni Pertunjukan Teater Agar segala tuntutan sutradara ataupun naskah dapat diperankan, seorang pemain teater mutlak harus menguasai teknik latihan peran. Adapun teknik latihan peran adalah sebagai berikut 1. Teknik Olah Tubuh Tubuh merupakan bagian fisik manusia. Penampilan fisik pemain teater dalam pentas berhubungan dengan penampilan watak, sikap, gestur, dan umur peran yang digambarkan. Hal ini juga sangat berhubungan dengan penampilan laku fisik yang digariskan pengarang, sutradara, dan tuntutan peran. Tampilan fisik seorang pemeran adalah tanggung jawab pribadi pemeran. Agar dapat memiliki penampilan fisik yang sesuai dengan tuntutan peran, seorang pemain harus berlatih agar tubuhnya lentur. Kelenturan tubuh seorang pemain teater ini sangat penting untuk berlangsungnya sebuah pertunjukan teater. Kelenturan tubuh tersebut dapat dilatih dengan latihan olah tubuh. Latihannya dapat berupa gerakan-gerakan seperti tari dan beladiri, bisa juga latihan ekspresi. Misalnya, latihan ekspersi marah, sedih, bahagia, dan sebagainya. Pola-pola latihan bisa kamu pelajari dari pola yang telah ada, misalnya pola olahraga atau bisa kamu buat sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan. Latihan Olahraga Fisik, Latihan ini bertujuan untuk melatih kekuatan dan kelenturan serta daya tahan tubuh serta koordinasi gerak tubuh. Latihan ini bisa dimulai dari bagian wajah, yaitu menggerakkan bagian wajah. Hal ini berguna untuk melatih mimik wajah. Kemudian, latihlah gerakan tangan supaya luwes, latihannya bisa seperti latihan menari. Lalu, teruskan latihan ke arah tubuh dan bagian kaki. Setelah semuanya dilatih dengan baik, koordinasikan semua gerakan dalam satu rangkaian gerakan menggunakan iringan musik seperti menari. Teruslah berlatih maka suatu saat tubuh dan penguasaan gerakan kamu akan menjadi lebih yang baik. Latihan Rangkaian Gerakan, Setelah latihan umum dikuasai, maka langkah selanjutnya adalah latihan gerakan yang ditentukan sesuai permintaan. Jenis latihan ini lebih spesifik. Contohnya, latihan bagaimana gerakan lemah gemulai, bagaimana posisi tubuh ketika terkejut atau mengekspresikan kebahagiaan, bagaimana posisi tubuh jika sedang marah, dan sebagainya. 2. Olah Suara Vokal Suara adalah unsur penting dalam kegiatan seni teater yang menyangkut segi auditif atau sesuatu yang berhubungan dengan pendengaran. Dalam kenyataannya, suara dan bunyi itu sama, yaitu hasil getaran udara yang datang dan menyentuh selaput gendang telinga. Akan tetapi, dalam konvensi dunia teater kedua istilah tersebut dibedakan. Suara merupakan produk manusia untuk membentuk katakata, sedangkan bunyi merupakan produk benda-benda. Baca juga Jenis Tata Rias Teater Suara adalah unsur yang sangat penting dalam berteater. Dengan suara atauvokal yang baik, pemeran akan mampu mengekspresikan karakter tokoh yang dimainkannya. Jenis suara tiap orang berbeda-beda, tapi di dalam teater pemeran dituntut untuk bisa menirukan suara sesuai tokoh yang diperankan. Berolah suara tidak hanya terbatas pada jenis karakter tertentu. Misalnya, suara berat, ringan, halus, mendesah, berteriak, melenguh, menangis, dan membentak saja. Dalam teater ternyata berolah suara lebih kompleks lagi. Seorang pemain dituntut untuk bisa menirukan dialek logat bicara, harus benar dan tepat dalam membaca teks, harus bisa menyanyi, harus pandai mengolah suara-suara alam, dan sebagainya. Dalam berolah vokal, seorang pemain perlu memerhatikan teknik aksentuasi pengucapan huruf, kata, dan kalimat. Aksen dinamik, yaitu belajarlah mengucapkan bagian kata atau kalimat lebih dikeraskan dibandingkan dengan kata atau kalimat lain. Aksen tempo, yaitu aksen yang dilakukan saat menghadapi kata-kata yang lebih penting daripada kata yang lain. Misalnya, “saya harus pu-lang!” Aksen intonasi/nada adalah aksen yang dilakukan dengan melagukan kata yang sesuai. Misalnya, “Baik, baik. Sekarang kau akan senang menjauhiku”. Kalimat tersebut dapat diucapkan dengan ekspresi marah atau senang. 3. Olah Pikir Imajinasi Seorang pemain teater memiliki kecerdasan tersendiri. Bagaimana ia mampu memerankan suatu peran yang notabene peran itu adalah karakter orang lain yang kontradiktif dengan dirinya. Contohnya, apabila memerankan orang gila, ia harus menunjukan bahwa ia tidak normal, bagaimana ia harus bertingkah laku, bertutur kata sekenanya, gerakan tubuh sedang berdiri, duduk, mimik wajah sedih, bingung, dan marah. Dalam berimajinasi seorang pemain haruslah memahami dan mempelajari semua karakteristik panca indra. Karena peran pemain dalam setiap penampilan adalah bersifat sugesti yaitu bagaimana caranya agar penonton terbawa dan dengan mudah mengetahui maksud gerakan pemain. Misalnya, bagaimana ia berimajinasi ketika melihat kejadian aneh yang menimpa orang lain, posisi mata pemain seolah-olah menjadi jembatan mata penonton. Begitu pula dengan indra telinga, penciuman, perasa, dan peraba haruslah dilatih dengan rutin. Semua itu dibutuhkan sebuah pendalaman jiwa yaitu konsentrasi. Konsentrasi dapat dikuasai dengan cara memusatkan seluruh pikiran dan perasaan hanyatercurah pada peran tersebut. Caranya bisa dengan pengamatan dan penjelajahan pada orang aslinya. Kesuksesan dalam memerankan tokoh tertentu dapat terwujud jika daya imajinasi kamu terlatih. Konsentrasi dan daya imajinasi dalam berteater sangat diperlukan untuk membawa penonton pada alur cerita yang diinginkan. Penonton akan mengerti serta memahami pertunjukan sehingga pementasan teater akan berkenan dihati para penonton. Demikian artikel tentang Cara Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan Olah Suara dalam Teater ini, semoga dapat bermanfaat untuk anda.
. 261 376 345 79 251 383 3 375
berikut yang dimaksud sikap dalam teknik olah tubuh adalah