KH Abdurrahman Arroisi dalam salah satu jilid bukunya 30 Kisah Teladan (1989) menjelaskan, si Yahudi merasa dilakukan tidak adil, menangis berurai air matanya, kemudian dia melapor kepada khalifah, karena di atas gubernur masih ada yang lebih tinggi. Dia berangkat dari Mesir ke Madinah untuk bertemu dengan Khalifah Sayyidina Umar bin Khattab.

Sejenak Abdurrahman bin Auf merenung dan berkata dalam hati, “saya tidak mau berlama-lama saat yaumul hisab karena kekayaan yang saya miliki “. Abdurrahman bin Auf mengangkat tangan lantas berdoa, ” Ya Allah, jadikanlah hambamu ini orang yang miskin, agar kelak dapat selalu bersama Rasulullah”. Ketika berita tentang para sahabat yang

Ketika itu Sa’ad Al-Anshari memiliki dua orang istri dan memang ia terkenal sangat kaya. Lantas ia menawarkan kepada ‘Abdurrahman bin ‘Auf untuk berbagi dalam istri dan harta. Artinya, istri Sa’ad yang disukai oleh ‘Abdurrahman akan diceraikan lalu diserahkan kepada ‘Abdurrahman setelah ‘iddahnya. ‘Abdurrahman ketika itu menjawab,
Suatu ketika Rasulullah SAW berkata, Abdurrahman bin Auf r.a. akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya. Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama. Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a. pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal. Anak Nabi Abdurrahman Bin Auf Sebanyak 26 (20 Laki-Laki dan 6 Perempuan), Yaitu Laki-Laki: 1. Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman 2. Salim Al Akbar bin Abdur Rahman 3. Abdur Rahman bin Abdur Rahman 4. Ibrahim nin ‘Abdur Rahman 5. Urwa Al Akbar bin Abdur Rahman 6. Suhail bin Abdur Rahman 7. Urwa Al Asghar bin Abdur Rahman 8. Omar bin Abdur Rahman 9. hazrat-abdul-rehman-bin-auof Ocr tesseract 5.0.0-alpha-20201231-10-g1236 Ocr_detected_lang ur Ocr_detected_lang_conf 1.0000 Ocr_detected_script Arabic Ocr_detected_script_conf 0.9152 Ocr_module_version 0.0.12 Ocr_parameters-l urd Ppi 300 Scanner Internet Archive HTML5 Uploader 1.6.4 . 253 24 369 487 404 405 108 162

amalan doa abdurrahman bin auf