BiologiKelas 10 SMA-Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati A. Konsep Keanekaragaman Keanekaragaman Gen Gen adalah faktor pembawa sifat yang terdapat di dalam kromosom. Variasi gen akan menyebabkan variasi genotipe maupun fenotipe pada makhluk hidup.
Kesempatan sekarang ini akan kami sampaikan materi Biologi ringkasan Kelas 10 Bab 9 K 13 Revisi tentang Keanekaragaman Hayati di Indonesia dengan lengkap dan detail. Daftar Isi1 Rangkuman Materi Keanekaragaman Hayati di Indonesia2 Persebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia3 Keberadaan Keanekaragaman Hayati yang Tinggi4 Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati5 Jenis Flora yang ada di Indonesia6 Jenis Fauna di Indonesia7 Keunikan Keanekaragaman Hayati di Indonesia8 Zona Oriental / Wilayah Barat Indonesia9 Zona Autsralia / Wilayah Timur Indonesia10 Zona Peralihan / Wilayah Tengah Indonesia11 Tumbuhan dan Hewan Langka di Indonesia12 Tumbuhan langka13 Hewan Langka14 Tumbuhan dan Hewan Endemik Indonesia15 Tumbuhan Endemik16 Hewan Endemik17 Peranan Keanekaragaman Hayati pada Kehidupan Manusia18 Peranan Manusia pada Keanekaragaman Hayati19 Aktivitas Manusia Merugikan Keanekaragaman Hayati20 Aktivitas Manusia Menguntungkan Keanekaragaman Hayati21 Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya22 Hutan Lindung23 Kawasan Suaka Alam Laut seta Perikanan24 Kebun Raya25 Tingkat Keanekaragaman Hayati26 Tingkat Keanekaragaman Gen27 Tingkat Keanekaragaman Jenis28 Tingkat Keanekaragaman Ekosistem29 Share this30 Related posts Photo by Monstera on Persebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia Indonesia terletak antara dua zona, yaitu zona Autralia serta Oriental. Zona oriental yaitu meliputi wilayah bagian barat Indonesia, diantaranya Sumatera, Jawa, Bali, serta Kalimantan hingga di zona tersebut hewan-hewan serta tumbuhan mempunyai kemiripan yang ada di Benua Asia. Pada wilayah Timur Indonesia, diantaranya Papua, Maluku, termasuk zona Australia, hingga hewan serta tumbuhannya memupunyai kemiripan dengan Benua Australia. Sedang zona perlaihan adalah yang ada di wilayah tengah, diantara zona Asia serta Australia, seperti Nusa Tenggara serta Sulawesi. Keberadaan Keanekaragaman Hayati yang Tinggi Indonesia ini terletak pada daerah tropic hingga mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi daipada daerah subtropik/iklim sedang ataupun daerah kutub/iklim kutub, seperti Indonesia mempunyai hutan hujan tropic ditemukan kisaran 300 jenis pohon, maka di hutan iklim sedang ditemukan 1 maupun 2 jenis pohon. Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati Timbulnya keberagaman yang terdapat di tempat-tempat Indonesia ini dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya IklimFaktor relative tanahFaktor tanah Jenis Flora yang ada di Indonesia Jenis tumbuhan yang ada di Indonesia hingga capai 25ribu species, adalah kisaran 10% jenis flora di dunia. Berdasarkan yang sudah dipelajari terdapat berbagai faktor geografis mempengaruhi keanekaragaman hayati, hingga sebabkan flora Indonesia terbagi menjadi 3 wilayah, yaitu Wilayah Indonesia bagian Barat, mencakup Sumatera, Jawa, Irian Jaya, serta Kalimantan. Pada wilayah tersebut banyak curah hujan hingga mempunyai hutan lebat yang ada banyak pohon besar serta kecil ketinggiannya kira-kira 60m, daunan rindang dan mahkota daunnya bertingkat, suasana did alamnya lembab karena ada banyak Indonesia bagian Timur, pada wilayah satu ini ada hutan musim yang mempunyai ciri di musim kemarau daun tanaman berguguran, pohonnya lebih rendah dibandingkan pohon hutan hujan tropis, hutannya lebih jarang, ketinggian pohonnya hanya 12-36 cm. Misalnya pohon Jati yang ada di Jawa Timur dan Jawa Indonesia bagian Tengah, pada wilayah ini ada daerah padang rumput diselingi semak-semak, daerah tersebut dinamakan savanna. Pada pulau Flores, Sumbawa, serta Timor ada hutan bersama rumputan pendek akibat curah hujannya sedikit. Daerah tersebut cukup bagi bagi usaha peternakan. Jenis Fauna di Indonesia Negara kita mempunyai keanekaragaman jenis fauna, ada 8ribu jenis reptile di dunia hingga 25% ada di Indonesia. Jenis organismen lainnya yaitu berupa fauna tulang belakang 20%, cacing 10%, serta serangga 20%. Keunikan Keanekaragaman Hayati di Indonesia Zona Oriental / Wilayah Barat Indonesia Memiliki hjan tropis di dominasi pohon dari family Dipterocarpaceae. Family Dipterocarpaceae adalah tumbuhan paling tinggi, membentuk kanopi hutan, serta hasilkan biji-biji bersayap. Tumbuhan termasuk family ini yaitu kayu kruing Dipterocarpaceae, kayu kapur Dryobalanops aromatica, kayu meranti Shorea spp, dan kayu garu Gonystylus bancanus. Jenis hewan yang ada di zona ini mempunyai kemiripan bersama jenis Benua Asia diantaranya banyak species mamalia ukuran besar misalnya, banteng, gajah, harimau, serta badak yang ada banyak banyak jenis kera misalnya bekantan, orang utan, loris hantu, serta tarsius. Zona Autsralia / Wilayah Timur Indonesia Zona ini meliputi Papu dan Maluku. Di zona ini ada hutan berpohon rendah serta ada daerah datar misalnya Ficus / family beringin serta matoa. Jenis hewannya mempunyai kemiripan dengan jenis hewan yang ada di Benua Australria, terdiri dari Mamalia memiliki ukuran kecil serta hewan berkantung misalnya opossum, kuskus, bandicot, serta kanguru jenis kantung serta musah berkantung di Maluku Timur serta Irian Jaya. Zona Peralihan / Wilayah Tengah Indonesia Zona ini adalah wilayah yang ada keankeragaman hayati asalnya dari Zona Oriental serta Australia. Diantaranya Sulawesi serta Nusa Tenggara. Di wilayah ini ada pohon eukaliptus serta hewan opossum lebih mirip bersama tumbhan serta hewan zona Australia. Ada pula hewan khasnya, yaitu anoa / hampir sama dengan lembu serta hidup liar di Sulawesi, biawak komodo, babi rusa dengan taring panjang serta melengkung di Maluku serta Sulawesi. Tumbuhan dan Hewan Langka di Indonesia Tumbuhan langka Di bawah ini terdapat tumbuhan langka di Indonesia, diantaranya Sukun berbiji Artocarpus communisSawo kecik Manilkara elasticusNangka celeng Artocarpus heterophyllusBedali Radermachera giganteaGandaria Bouea macrophyllaMatoa Pometia pinnataMundu Garcinia dulcisKluwak Pangium edulePutat Plannhonia validaWinong Tetrameles mudifloraSagu Metroxylon saguBendo Artocarpus elasticus Hewan Langka Di bawah ini terdapat hewan langka di Indonesia, yaitu Harimau Jawa Panthera tigris sondaicusHarimau Sumatra Panthera tigris sumatraeBabirusa Babyrousa babyrussaMacan kumbang Panthera pardusOrang utan Sumatra Pongo pygmaeus abeliiBekantan Nasalis larvatusOrang utan Kalimantan Pongo pygmaeus pygmaeusGajah Asia Elephas maximusTapir Tapirus indicusBadak Sumatra Decerorhinus sumatrensis Tumbuhan dan Hewan Endemik Indonesia Tumbuhan Endemik Di Indonesia ada bunga langka, yaitu bunga Rafflesia arnoldi. Dapat ditemukan di Kebun Raya Bogor, diantara contoh tumbuhan endemic di Indonesia, yaitu Di Kalimantan terdapat anggrek hitam Coelogyne pandurata, Rafflesia Sumatra terdapat bunga bangkai Amorphophalus titanum, bunga Rafflesia Nusa Tenggara terdapat kayu cendana Santalum album.Di Jawa terdapat bunga Rafflesia horsfilldi, Rafflesia patma, Rafflesia Papua terdapat matoa Pometia pinnata dan sagu Metroxylon sagu.Di Sulawesi terdapat kayu eboni Diospyros spp. Hewan Endemik Diantara hewan endomik Indonesia, yaitu Di Kalimantan terdapat kera belanda Nasalis larvatus, burung rangkong Buceros rhinoceros dan orang utan Pongo pygmaeus pygmaeus.Di Sumatra terdapat harimau sumatra Panthera tigris sumatrae, orang utan Pongo pygmaeus abelli dan Siamang Hylobates syndactylus.Di Nusa Tenggara / Pulau Komodo terdapat komodo Varanus komodoensis. Peranan Keanekaragaman Hayati pada Kehidupan Manusia Sumber panganSumber sandangSumber bahan bangunan serta peralatan rumah tanggaSumber pemasukanSumber plasma nutfahSumber keilmuanSumber bahan obatSumber keindahan Peranan Manusia pada Keanekaragaman Hayati Aktivitas Manusia Merugikan Keanekaragaman Hayati Pembukaan hutanPengurukan lahan basahUsaha pertambanganPencemaran lingkunganSeleksi Aktivitas Manusia Menguntungkan Keanekaragaman Hayati PenghijauanPenangkaranPerkawinan silangPerlindungan alam Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Hutan Lindung Cagar alamTaman nasionalSuaka margasatwaTaman hutan rayaHutan wisataWinawisata Kawasan Suaka Alam Laut seta Perikanan Kebun Raya Tingkat Keanekaragaman Hayati Tingkat Keanekaragaman Gen Keanekaragaman genotypeKeanekaragaman fenotipe Tingkat Keanekaragaman Jenis Tingkat Keanekaragaman Ekosistem Sekian rangkuman materi Keanekaragaman Hayati di Indonesia, semoga rangkuman ini bermanfaat untuk meda belajar kamu di rumah. Sumber Materi Buku Biologi Kelas 10 Semester 2 Terbitan BSE Post Views 2,436 Kelas10 Biologi X Siswa Siaga Corona Yuk, belajar macam-macam keanekaragaman hayati di dunia! Mulai dari jenis flora dan fauna, hingga persebarannya berdasarkan bioma dan zona wilayahnya, lengkap dibahas di artikel ini, lho! -- Sebelum kita masuk ke materi, coba kamu tap gambar di bawah ini dulu, deh! Hai, Quipperian! Seberapa sukakah kamu dengan pelajaran Biologi? Mungkin pelajaran satu ini memang cukup sulit dan mengharuskan kamu menghafal begitu banyak materi. Tapi, dengan pelajaran ini, kamu juga dapat mengetahui seberapa menakjubkannya dunia ini, lho! Nah, materi keanekaragaman hayati merupakan salah satu materi yang dapat memperlihatkan keajaiban dunia. Dilihat secara etimologi, kamu tentu mengerti yang dimaksud dengan keanekaragaman, yaitu hal yang bervariasi atau bermacam-macam jenisnya. Lalu, bagaimana dengan hayati? Menurut KBBI, hayati berarti mengenai hidup atau berhubungan dengan hidup. Sudah mulai dapat gambaran besar mengenai materi keanekaragaman hayati? Dengan pengertian barusan, dapat diambil arti bahwa keanekaragaman hayati merupakan beragamnya variasi yang terdapat di antara makhluk hidup. Keanekaragaman yang terjadi ini ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu faktor gen dan faktor lingkungan. Tidak hanya itu, keanekaragaman hayati juga meliputi beragamnya gen, spesies, dan ekosistem. Ketiga hal ini adalah tingkatan yang akan kamu jumpai dalam materi keanekaragaman hayati ini, nih. Yuk, kenalan lebih lanjut! Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Keanekaragaman tingkatan ini disebabkan karena adanya variasi gen atau struktur gen dalam suatu spesies makhluk hidup. Gen sendiri merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai di dalam kromosom. Setiap susunan gen akan memberi penampakan, baik anatomi ataupun fisiologi, pada setiap organisme. Bila susunannya berbeda, alhasil penampakannya pun akan berbeda pada satu sifat atau bahkan secara keseluruhan. Keanekaragaman satu ini cukup mudah dikenali dengan ciri-cirinya yang memiliki variasi, nama ilmiah yang sama, serta perbedaan morfologi yang tidak terlalu mencolok. Biasanya, keanekaragaman hayati tingkat gen disebut sebagai varietas. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada tumbuhan Padi Oryza sativa dengan varietas padi rojolele, padi ciherang, padi ciliwung, dll. Mangga Mangifera indica dengan varietas mangga arumanis, mangga manalagi, mangga golek, dll. Durian Durio zibethinus dengan varietas durian petruk, durian bawor, durian monthong, dll. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada hewan Anjing Canis familiaris dengan ras anjing golden retriever, anjing bulldog, anjing german shepherd, dll. Kucing Felis catus dengan ras kucing anggora, kucing persia, kucing sphinx, dll. Sapi Bos taurus dengan ras sapi bali, sapi madura, sapi fries holland, dll. Dalam keanekaragaman hayati tingkat gen, peningkatan dapat terjadi lewat persilangan alias hibridisasi antarorganisme atau spesies dengan sifat berbeda serta pembudidayaan hewan dan tumbuhan liar oleh manusia alias domestikasi. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies Keanekaragaman satu ini dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies makhluk hidup dalam genus atau famili yang sama yang hidup di suatu tempat. Biasanya, semakin jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesies pun menjadi semakin tinggi. Misalnya, di hutan. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada tumbuhan Tingkat genus Genus Citrus jeruk bali Citrus maxima, jeruk nipis Citrus aurantifolia, dan jeruk manis Citrus nobilis. Genus Musa pisang buah Musa paradisiaca dan pisang serat Musa textilis. Tingkat famili Famili Poaceae padi Oryza sativa, jagung Zea mays, dan alang-alang Imperata cylindrical. Famili Zingiberaceae kunyit Curcuma domestica dan jahe Zingiber officinalis. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada hewan Tingkat genus Genus Felis kucing leopard Felis bengalensis, kucing rumahan Felis silvestris, dan kucing hutan Felis chaus. Genus Bos sapi berpunuk Bos indicus, sapi potong dan perah di Eropa Bos Taurus, dan sapi asli Indonesia Bos sondaicus. Tingkat famili Famili Bovidae sapi Bos dan kerbau Bubalus. Famili Canidae serigala Canis dan rubah Lycalopex. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang menyebabkan perbedaan iklim dan berpengaruh terhadap perbedaan suhu, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Dengan sekian banyak perbedaan tersebut, flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah dingin sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub. Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum, misalnya pinus atau cemara. Di dalamnya, terdapat hewan juga, salah satunya yaitu beruang. Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan yang hidup di dalamnya misalnya kera. Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000 mdpl dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia besar, karnivora, dan herbivora. Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malam, angin kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh kelompok tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya adalah reptil dan mamalia kecil. Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia berbentuk perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dll. Wah, ternyata tidak perlu jauh-jauh, ya! Di sekitar kita pun, kita dapat menyaksikan keanekaragaman hayati ini. Sekian dulu materi keanekaragaman hayati yang bisa Quipper Blog berikan kali ini. Jangan jenuh-jenuh belajar Biologi, ya, Quipperian! Biar makin semangat, yuk gabung bersama Quipper Video supaya belajarnya lebih seru. Selain ada rangkuman materi, kamu juga bisa belajar latihan soal dan nonton video dari tutor kece. Buruan daftar, ya! Sumber Yuk, Kerjakan Latihan Soal Keanekaragaman Hayati Kelas X Ini! Penulis Evita RangkumanMateri Tingkat Keanekaragaman Hayati Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini: Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran, serta ciri-ciri lainnya. Bacaan Lainnya Soal Kelas 9 Soal Kelas 8 Soal Kelas 7 Kolam Merupakan Contoh Keanekaragaman Tingkat EkosistemHai sobat, kali ini saya akan memberikan bahan ajar kelas X Semester I dengan topik materi tentang Keanekaragaman Hayati. Keanekaragaman atau biodiversitas. Semoga materi singkat ini dapat membuka pemahaman adik-adik peserta didik tentang apa itu Keanekaragaman Hayati dan apa sih manfaat kita mempelajarinya dalam kehidupan kita setiap biologi Kelas X semester 1 kali ini akan mengulas tentang pengertian Pengertian keanekaragaman hayati, jenis-jenisnya, keanekaragaman hayati di Indonesia, serta ancaman dan upaya pelestarian keanekaragamanan langsung masuk ke materinya ya!A. Pengertian Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman hayati atau biodiversitas biodiversity merupakan bentuk variasi dari makhluk hidup pada tingkatan gen, spesies, dan ekosistem yang berbeda di tiap hayati menggambarkan keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi. Artinya menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup. Keanekaragaman dari setiap makhluk hidup ini dapat terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan sifat dan habitat suatu Undang-undang Tahun 1994 keanekaragaman hayati adalah diantara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekargaman dalam spesies, antar spesies, dan ekosistem. Jenis-Jenis Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman hayati dibagi kedalam tiga tingkatan yaitu1. Keanekaragaman tingkat gen2. Keanekaragaman tingkat spesies3. Keanekaragaman tingkat ekosistem1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen merupakan keanekaragaman gen dalam satu spesies. Gen adalah faktor pembawa sifat suatu makhluk makhluk hidup dalam satu spesies memiliki jumlah kromosom sama, namun susunan gennya berbeda-beda, misalnya gen pada manusia menentukan bentuk rambut, hidung, mata, kulit, postur tubuh, dan sebagainya. Perubahan gen menyebabkan perubahan sifat sehingga perbedaan gen menyebabkan terjadinya variasi dalam satu spesies. Contoh adanya varietas pada ayam ada ayam potong, ayam bangkok, ayam kampung, ayam hutanSelain faktor genetik, ciri makhluk hidup juga ditentukan oleh lingkungan yang dapat dapat menimbulkan perubahan sifat. 2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies adalah keanekaragaman yang terjadi karena adanya variasi spesies di suatu tempat. Dalam urutan taksonomi, variasi terletak pada satu tingkat di bawah spesies, namun pada tingkatan yang lebih tinggi keanekaragaman jenis dapat lebih mudah diamati. Contoh dalam satu golongan kelas aves ditemukan berbagai jenis burung dan Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem merupakan kesatuan yang dibentuk oleh adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan ekosistem memiliki ciri lingkungan fisik, kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan spesifik yang menyebabkan jenis makhluk hidup menjadi beragam. Kerbau Sedang Berada Di Sawah merupakan Contoh Keanekaragaman Tingkat EkosistemTerdapat dua ekosistem utama yaitu ekosistem daratan terestrial dan ekosistem perairan aquatik. Ekosistem darat terbagi menjadi bioma gurun, savana, tundra, taiga, hutan gugur, dan hutan hujan perairan dibagi menjadi ekosistem perairan tawar, laut, pantai, bakau, dan terumbu Keanekaragaman Hayati di Indonesia Indonesia memiliki jumlah spesies endemik tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan oleh karena banyak pulau yang terisolasi dalam waktu lama sehingga perlahan muncul spesies lokal yang unik disebut endemik. 1. Penyebaran Flora Flora Indonesia termasuk kawasan Malesiana, meliputi Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Papua Nugini. Menurut Van Welzen dan Silk botanis dari Belanda, flora Malesiana terbagi kedalam flora daratan Sunda, Sahul, dan tengah Wallace yang khas dan endemik. Contoh flora Sunda yaitu Nepenthes gymnaphora kantung semar merupakan tumbuhan pemakan serangga, flora Sahul contohnya yaitu Myristica fragnans, Sedangkan untuk kawasan Wallace yaitu Eucalyptus deglupta pohon pelangi karena memiliki batang berwarna warni. 2. Penyebaran Fauna Persebaran fauna terbagi menjadi 3 yaitu kawasan Indonesia Barat, peralihan, dan Kawasan Indonesia Timur yang dipisahkan oleh garis Wallace, Weber, dan Lydekker. Pola persebaran kawasan Barat garis imajiner Wallace meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Jenis hewan antara lain Panthera tigris Harimau, Elephas maximus gajah, Pongo pygmaeus orang utan dan sebagainya. Kawasan peralihan meliputi Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok, dan Timor-timor yang dibatasi garis Wallace bagian barat dengan garis Lydekker bagian timur. Garis imajiner Weber pada kawasan peralihan ini merupakan campuran fauna oriental dengan australis, contohnya Varanus komodoensis komodo, Macrocephalon maleo maleo, Dugong dugon duyung dan sebagainya. Kawasan Indonesia Timur yang dibatasi oleh garis Lydekker meliputi Papua dan pulau kecil disekitarnya. Contoh hewan ini meliputi Dorcopsulus vanheurni walabi Probosciger atterimus kakatua raja, dan sebagainya. 3. Fungsi dan Manfaat Keanekaragaman Hayati Fungsi dan manfaat dari keanekaragaman hayati selain sebagai keseimbangan bentuk aliran energi juga memiliki manfaat lainnya a. Sebagai sumber pangan, sandang, dan papan b. Sebagai sumber obat-obatan c. Sebagai bahan kosmetik d. Sebagai aspek budayae. Plasma nutfahC. Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman HayatiBanyaknya ancaman hilangnya keanekaragaman hayati di suatu wilayah akibat perubahan yang terjadi di lingkungan dan ulah manusia yang disebabkan oleh faktor-faktor anatara lain a. Tergerusnya habitat tumbuhan dan hewan b. Terjadinya pencemaran lingkungan c. Adanya perubahan iklim secara global d. Eksploitasi secara besar-besaran tanaman dan hewan e. Munculnya spesies pendatang f. Industrialisasi hutan dan pertanian Menghilangnya keanekaragaman hayati secara perlahan mengakibatkan manfaat yang diperoleh manusia menjadi semakin sedikit. Penurunan ini dapat dilakukan upaya pencegahan dengan melakukan pelestarian keanekaragaman hayati melalui konservasi insitu dan exsitu. Konservasi insitu meupakan usaha yang dilakukan dengan cara pelestarian di habitat aslinya. Sedangkan konservasi exsitu dilakukan dengan cara pelestarian diluar habitat aslinya. Hai sobat, cukup dulu materinya tentang Pengertian keanekaragaman hayati, jenis-jenisnya, keanekaragaman hayati di Indonesia, serta ancaman dan upaya pelestarian keanekaragamanan artikel singkat sebagai pengantar tentang Keanekaramanan hayati dapat membuka pemahaman sobat semuanya sebelum belajar lebih mendalam. Terima kasih bagi pembaca semuanya yang sudah berpartisipasi. Penulis; Thom FalloReferensi; Ririn, Safitri. 2016. Biologi Untuk SMA/MA XI. Surakarta. MediatamaNinik, Suspriyati. 2012. Biologi Untuk SMA/MA XI. Sidoarjo. Masmedia Karenayang kami sajikan merupakan soal HOTS keanekaragaman hayati kelas X, maka cocok sekali dengan kebutuhan belajar pada kurikulum K-2013 yang berlaku saat ini. Namun sebelum kalian menyimak soal pilihan ganda keanekaragaman hayati dan pembahasannya, ada baiknya kalian juga baca terlebih dahulu ringkasan materi yang kami sajikan berikut ini.

Togatorop Ringkasan bab 7 buku IPA SMA kelas X Kurikulum Merdeka mengenai keanekaragaman hayati - Di buku IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka, salah satunya mempelajari mengenai keanekaragaman makhluk hidup. Di Kurikulum Merdeka, peserta didik diharapkan bisa memahami keanekaragaman hayati di kehidupan sehari-hari. Selain keanekaragaman hayati, di Kurikulum Merdeka juga diberi penjelasan mengenai interaksi dan peranan makhluk hidup di alam. Keanekaragaman hayati memiliki arti keberagaman yang ada pada makhluk hidup yang bisa ditemukan pada tingkatan gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati tingkat gen keanekaragaman yang ada pada satu spesies. Keanekaragaman hayati tingkat jenis keanekaragaman hayati antar spesies. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem keanekaragaman hayati antar ekosistem, misalnya ekosistem hujan tropis, sabana, dan bakau. Tahukah bahwa, Indonesia termasuk negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi kedua setelah Brazil. Secara umum, fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah barat Sumatra, kalimantan, Jawa, dan pulau kecil di sekitarnya, wilayah tengah Sulawesi dan Nusa Tenggara, dan wilayah timur Papua dan sekitarnya. Indonesia juga kaya akan keanekaragaman tumbuhan, mulai dari lumut, paku, hingga tumbuhan berbiji. Beberapa tumbuhan di Indonesia merupakan tumbuhan endemik yang tidak ditemukan di manapun di dunia. Baca Juga Jawaban Lengkap Ayo Cek Pemahaman Halaman 175 Bab 7 Mengenai Keanekaragaman Makhluk Hidup IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

RangkumanLengkap Materi Biologi SMA Kelas X IPAIPS Pdf Buku Ekonomi Kelas 11 Erlangga IlmuSosialid Soal Ulangan Ekonomi Kelas 10 Semester 1 - Kunci Dunia Kurikulum 2013 Revisi Kurikulum Nasional untuk SMA. Keanekaragaman hayati tingkat gen. 2 2019 2020 pdf buku pr lks intan pariwara adalah buku pelajaran yang berisi ringkasan materi.

Berikut ini sudah kami susun Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 Bab 2 yang membahas tentang Keanekaragaman Hayati, yang disusun dari buku paket sekolah. Semoga bisa digunakan sebagai sarana belajar baik di rumah ataupun di sekolah. Daftar Isi1 Keanekaragaman Hayati2 Contoh hewan endemik Indonesia 3 Contoh ekosistem 4 Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati 5 Keanekaragaman hayati khas Indonesia memiliki nilai 6 Pengaruh kegiatan manusia terhadap biodiversitas yaitu 7 Contoh pelestarian in situ 8 PPT Keanekearagaman Hayati9 Share this10 Related posts Photo by Philippe Donn on Keanekaragaman hayati biodiversitas adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis dan ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Keanekaragaman hayati perlu dipelajari dan dilestarikan karena sangat penting. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di bumi mendorong ilmuwan mencari cara terbaik untuk mempelajarinya, yaitu dengan klasifikasi. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati ada 3 tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiap individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan/persilangan antar individu dengan karakter beda akan menghasilkan keturunan yang banyak variasinya. Karena ketika persilangan terjadi, penggabungan gen individu melalui sel kelamin. Sehingga, keanekaragaman gen semakin tinggi. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga. Spesies atau jenis adalah individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya inter hibridisasi yang menghasilkan keturunan fertil subur untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis. Contoh keanekaragaman tingkat spesies atau jenis yaitu keluarga kacang-kacangan Leguminoceae yaitu kacang tanah, kacang panjang, buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan sebagainya. Ekosistem adalah hubungan/interaksi timbal balik antar makhluk hidup atau antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem yaitu pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Keanekaragaman hayati berdasarkan wilayah, misalnya di Indonesia. Indonesia memiliki Hewan mamalia menduduki peringkat pertama di dunia 515 jenis, 125 jenis merupakan endemik, yaitu tidak ditemukan di daerah lain. Peringkat kedua diduduki kupu-kupu 151 jenis. Reptil menduduki peringkat tiga dunia, > 600 jenis. Burung menduduki peringkat keempat 1519 jenis dan 420 jenis bersifat endemik. Peringkat kelima diduduki oleh amfibi 270 jenis. Contoh hewan endemik Indonesia Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan penyebarannya Biogeografi ditentukan oleh kondisi geografis seperti ketinggian, garis lintang, dan keadaan iklim curah hujan, suhu, dan radiasi cahaya. Berdasarkan fauna dan floranya, biogeografi ada 2 jenis, yaitu persebaran hewan zoogeografi dan persebaran tumbuhan. Tumbuhan yang menutupi daerah tertentu dinamakan vegetasi. Persebaran tumbuhan ditentukan oleh faktor geologis, geografis dan curah hujan. Tipe vegetasi berdasar ciri-cirinya yaitu tundra, taiga, hutan gugur, padang rumput, padang rumput, vegetasi gurun, sabana, hutan hujan tropis, hutan bakau, dan hutan lumut. Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan ekosistem perairannya ada 2, yaitu Ekosistem air tawar dan Ekosistem air laut. Contoh ekosistem Penyebaran hewan di dunia menurut Alfred Russel Wallace dapat dikelompokkan menjadi 6 daerah, yaitu Paleatrik, Ethiopia, Oriental, Australia, Neortik, dan Neotropik. Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati Mengetahui manfaat setiap jenis organisme Mengetahui adanya saling ketergantungan di antara organisme satu dengan lainnya Memahami ciri-ciri dan sifat setiap organisme Memahami adanya hubungan kekerabatan antar organisme Memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam mendukung kelangsungan hidup manusia Keanekaragaman hayati khas Indonesia memiliki nilai Biologi Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, dan oksigen memanfaatkan keanekaragaman hayati. kebutuhan makanan manusia bergantung pada tumbuhan dan hewan. Sekitar spesies tumbuhan dapat dimakan. Namun, hanya 30 spesies yang mampu menyediakan 90 % kebutuhan gizi manusia Pendidikan keanekaragaman hayati belakangan ini mengalami penyusutan, sehingga memberi peluang untuk mengembangkan penelitian demi pemulihan Estetika dan budaya Keanekaragaman hayati memberi pemandangan alam yang indah, sehingga para wisatawan senang berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai, arung jeram, laut, dan sebagainya Ekologi keanekaragaman hayati suatu daerah berperan besar untuk menjaga proses ekosistem, seperti daur zat, aliran energi, menjaga tanah dari erosi dan proses fotosintesis Religius Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam raya beserta isinya Pengaruh kegiatan manusia terhadap biodiversitas yaitu Pembukaan hutan untuk lahan pertanian, perumahan, pertambangan dan industri yang disebabkan pertambahan populasi manusia dan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem hutan Eksploitasi yang berlebih populasi manusia sangat cepat, menyebabkan pengambilan sumber daya alam hayati oleh manusia melebihi batas regenerasi dan reproduksi dari organisme tersebut Pencemaran lingkungan Peningkatan jumlah pemukiman dan industri membawa konsekuensi terciptanya limbah yang akan mencemari lingkungan air, tanah atau udara. Pencemaran merupakan perubahan lingkungan akibat ulah manusia Budidaya monokultural dan dampak negatif rekayasa genetika pertanian monokultur bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, berpengaruh negatif terhadap jenis tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurang dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan akhirnya punah Cara pelestarian keanekaragaman hayati ada 2, yaitu pelestarian insitu dan eksitu. Pelestarian In situ adalah pelestarian sumber daya alam hayati di habitat/tempat aslinya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan karakteristik tumbuhan/hewan tertentu sangat membahayakan kelestariannya apabila dipindahkan ke tempat lainnya. Contoh pelestarian in situ Komodo di Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo Badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat Bunga Rafflesia di Taman Nasional Bengkulu Pelestarian terumbu karang di Bunaken Pelestarian ek situ adalah pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagi perkembangan kehidupannya, Contohnya Kebun Raya dan Kebun Koleksi untuk menyeleksi tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nuftah Penangkaran jalak bali di kebun binatang Wonokromo Klasifikasi adalah cara ilmuwan untuk mengelompokkan makhluk hidup. Dasar klasifikasi adalah melihat persamaan, perbedaan, ciri-ciri dan sifat makhluk hidup, yang meliputi ciri morfologis, anatomis, biokimia, dan reproduksinya. Pengelompokan makhluk hidup yang sudah menggunakan aturan tertentu disebut sistematika. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk menyederhanakan objek studi, mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup, mengelompokkan makhluk hidup, mempelajari kekerabatan dan evolusi makhluk hidup. Identifikasi adalah mengungkapkan atau menetapkan identifikasi jati diri, yaitu menentukan namanya yang benar dan kelompok yang tepat dalam sistem klasifikasi. Identifikasi disebut juga determinasi, berasal dari bahasa Belanda “determinatie” artinya penentuan. PPT Keanekearagaman Hayati Daftar Pustaka Anshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 59,965

1 Tingkat Keanekaragaman Hayati. Keanekaragaman hayati di bagi menjadi 3 tingkat yaitu: 1.1. Keanekaragaman Gen. Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antar individu sejenis. Contoh keanekaragaman gen adalah keanekaragaman pada tanaman jeruk. Tanaman jeruk ada beberapa macam, misalnya jeruk lemon, jeruk pontianak, jeruk nipis, jeruk bali, dan
10 MIA SMA Sub Materi 3 Peta Belajar Bersama Peta Konsep Tingkat Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Tingkat Genetik Keanekaragaman Tingkat Spesies Keanekaragaman Tingkat Ekosistem Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Keanekaragaman Hayati Indonesia Persebaran Fauna Persebaran Fauna Persebaran Flora Perlindungan Alam Umum Perlindungan Alam Khusus Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Peta Konsep Halo, Sobat Pintar! Sebelum memahami materi keanekaragaman hayati, simak peta konsepnya dulu, yuk, supaya kita bisa lebih terbayang kira-kira apa saja, sih, yang akan dipelajari pada Bab Keanekaragaman Hayati. Check this out! Keanekaragaman Tingkat Genetik Sobat, gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup Gambar dibawah ini. Kromosom membawa rantai DNA deoxyribonucleic acid yang merupakan sumber keanekaragaman genetik. Suatu susunan DNA dapat terekspresikan sebagai gen yang berbeda Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen merupakan rentangan DNA atau sekuens DNA yang menentukan suatu protein. Menurut dogma genetik disebutkan “one gen one polipeptida”. Adapun pada satu kromosom dapat mengandung ribuan gen seperti pada kromosom nomor satu manusia. Gen pada makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda. Ilustrasi bagaimana keanekaragaman genetik memengaruhi keanekaragaman makhluk hidup. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan formasi fenotip yang bergantung pada genotip Sumber gambar Frontiers. Sifat fenotipe makhluk hidup merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat. Misalnya, pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk daun lebar, jenis batang melebar. Adapun sifat genotipe adalah sekuen atau susunan gen yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Contohnya, dua orang wanita yang memiliki rambut hitam keriting. Meskipun keduanya memiliki rambut hitam keriting, namun genotipenya mungkin saja berbeda. Misalnya, satu orang bergenotipe homozigot dan satu orang lagi bergenotipe heterozigot. Keanekaragaman tingkat gen menimbulkan variasi antarindividu dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen yang mudah diamati adalah adanya perbedaan warna merah dan hitam pada ikan koi pada gambar di bawah ini, adanya buah manis dan buah asam pada satu pohon mangga yang sama dan perbedaan warna kuning, merah, atau putih pada biji jagung. Contoh keanekaragaman tingkat gen. Keanekaragaman genetik pada ikan koi terlihat dengan adanya perbedaan corak dan warna tubuh. Menarik, bukan Sobat Pintar? Sobat perlu memahami juga bahwa variasi gen dipengaruhi juga oleh lingkungan. Oleh karena itu, selain dipengaruhi gen, ciri fenotipe yang tampak dari suatu spesies juga dipengaruhi lingkungan. Dua individu dalam suatu spesies dengan susunan gen yang sama, belum tentu memiliki ciri yang sama pula. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Persebaran Fauna Sobat, beragam tumbuhan, hewan, jamur, dan bakteri banyak terdapat di Indonesia. Bahkan banyak jenis makhluk hidup yang merupakan makhluk hidup endemik atau hanya ditemukan di suatu daerah saja. Misalnya, seperti contoh berikut komodo Varanus komodoensis di Pulau Komodo burung cendrawasih Paradisiae sp., walabi Makropus agilis, kadal berjumbai Chlamydosaurus kingii, dan kanguru pohon Dendrolagus inustus di Papua bekantan Nasalis larvatus di Kalimantan harimau sumatera Panthera tigris dan siamang Hyolobates sp. di Sumatera macan tutul jawa Panthera pardus di Jawa anoa Bubalus depressicornis dan maleo Macrochepalon maleo di Sulawesi Beberapa jenis hewan endemik yang terdapat di Indonesia Dua orang ilmuwan, yaitu Alfred dan Weber membagi wilayah persebaran hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia menjadi tiga kelompok berbeda. Wallace dan Weber membagi penyebaran hewan Indonesia menjadi tiga zona, yaitu orientalis Asia, peralihan, dan australis Gambar dibawah ini. Artinya, hewan dan tumbuhan di Indonesia ada yang mirip dengan hewan dan tumbuhan di benua Asia dan benua Australia. Zona persebaran hewan dan tumbuhan menurut Wallace dan Weber Di wilayah Indonesia bagian barat orientalis, hewan-hewannya mirip dengan hewan-hewan yang ada di Asia, namun tetap memiliki ciri khas yang hanya dimiliki oleh hewan di Indonesia. Hewan-hewan yang ada di Indonesia bagian barat, antara lain orangutan Pongo pygmaeus harimau jawa Panthera tigris sondaicus harimau sumatera Panthera tigris sumatrensis buaya muara Crocodylus porosus gajah Elephas maximus badak Rhinoceros sondaicus banteng jawa Bos javanicus rusa Cervus timorensis tapir Tapirus indicus burung rangkong Buceros rhinoceros ikan arwana Scleropages formosus biawak Varanus salvator Berbagai fauna yang tersebar di Indonesia bagian barat Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi Biologi SMA - 10 MIA Lainnya . 312 187 213 61 297 147 97 291

ringkasan materi keanekaragaman hayati kelas x